Kisah Nyata Malam Pertama: Disuruh Masak, Ternyata Ada Kejutan Luar Biasa!!

Seusai walimah berakhir, kedua pengantin itu segera ke apartemen. Malam ini merupakan malam pertama mereka.

Keduanya tetap saling terdiam di atas ranjang, hanya sekali-kali beradu pandang. Tiba-tiba telepon genggam suami berbunyi. Rupanya ada berbagai orang kawannya yang telat menghadiri walimah tadi.


“Tadi mobil kami mogok,” kata kawan di balik telepon. Mereka mengadukan posisi mereka dan bakal tiba berbagai waktu lagi di apartemen, apabila sang pengantin mengijinkan. Mereka tahu persis bahwa ini merupakan malam pertama jadi mereka tidak mau mengganggu. Rupanya, sang pengantin tidak hanya mengijinkan, ia juga bertanya apakah mereka telah makan.
“Belum,” jawab mereka dengan polos.
“Baiklah, kelak aku bakal meminta istipsu menyiapkan makan malam untuk kalian”
“Yang benar saja. Ini malam pertama, mana mungkin ada pengantin wanita yang mau masak di malam pertama.”
“Ya kalau tidak mau tinggal aku belikan makanan yang telah jadi,” jawabnya.

Laki-laki itu kemudian memkabarhu istrinya bahwa kawan-kawannya bakal datang. “Kita siapkan makan malam untuk mereka ya, mereka datang dari jauh. Tadi mobilnya mogok. Insya Allah ini tahap dari memuliakan tamu,” sang istri mengangguk. Meskipun dalam hati ia sebetulnya agak keberatan ada tamu di malam pertama mereka.

Sang suami pamit keluar untuk ke supermarket terdekat. Tidak seberapa lama, ia pun kembali sambil mengangkat berbagai kantong belanjaan. Alangkah terkejutnya sang istri, rupanya suaminya membeli bahan-bahan mentah. Bukan makanan yang telah jadi.

“Tolong masakkan untuk tamu kami ya,” kata sang suami. Mendengar ini, tangis sang istri hampir pecah. Ia disuruh masak di malam pertama? Tapi demi mentaati suami yang baru malam ini mereka berduaan, sang istri tidak protes. Ia bergeges berangkat ke dapur yang lokasinya menyatu dengan ruang tamu apartemen itu.

Sang suami tidak tahu, saat mulai memasak, mata istrinya telah
berkaca-kaca. Ia tidak habis pikir mengapa ia wajib masak di malam pertama. Ada butir-butir bening mulai membasahi pipinya.

Bel berbunyi. “Assalamu’alaikum…” ujar salam terdengar serentak saat sang suami membukakan pintu. Rupanya kawan-kawannya telah datang, cocok di saat istrinya hampir berakhir memasak.

Menonton pengantin wanita itu memasak, 10 pemuda itu terpana. Mereka tidak menyangka bahwa mereka bakal dijamu dengan makan malam yang dimasak oleh pengantin baru.

Berakhir makan dan mengucapkan selamat dan sedikit bincang-bincang, mereka undur diri. Tidak lupa mereka meminta maaf sebab telah mengganggu.

Ketika sang suami mengantar mereka ke depan pintu ruang apartemen, istrinya membatin. “Mungkin sebaiknya besuk aku minta diantar pulang ke rumah orang tua.” Tetapi alangkah terkejutnya muslimah itu, sang suami masuk ke apartemen sambil memberbagi uang 50 ribu riyal kepadanya.

“Apa ini?”
“Nyatanya tadi kawan-kawanku saling berjanji satu sama lain, apabila engkau mau memasak di malam pertama ini, masing-masing mereka bakal memberbagi 5.000 riyal. Dan mereka tidak membayangkan ada istri shalihah semacammu yang mau memasak di malam pertama demi menghormati tamu suaminya.”

Masya Allah… baru saja perasaan sang istri berkecamuk dan ingin pulang ke rumah orang tua, rupanya Allah memberbagi kejutan indah kepadanya. Berkah ketaatannya terhadap suami dan menghormati tamu, Allah memberbagi hadiah 50.000 riyal (setara Rp 190 juta). Tidak hanya itu, ia juga mendapat pujian dari suaminya. Suatu tanda cinta yang menghangatkan malam pertama. Dan soal malam pertama itu, tetap ada waktu. Toh baru tengah malam.  [Muchlisin BK/Webmuslimah] 

*Diadaptasi dari kisah yang ditulis oleh Abdul Muththalib Hamd Utsman dalam buku 90 Kisah Nyata Malam Pertama

0 Response to "Kisah Nyata Malam Pertama: Disuruh Masak, Ternyata Ada Kejutan Luar Biasa!!"

Posting Komentar